Mesin Cuci Front loading - Mesin cuci sekarang ini bukan lagi barang mewah karena hampir setiap keluarga telah memiliki. Oleh karena itu, banyak produsen mesin cuci yang menawarkan berbagai tipe mesin dengan beragam pilihan harga, mulai dari kurang dari satu juta hingga berjuta-juta. Tentu konsekuensi harga berbanding lurus dengan teknologi dan kecanggihan mesin. Tapi yang terpenting adalah mesin cuci tersebut bisa meringankan pekerjaan Anda, baik itu mesin cuci front loading maupun top loading. Untuk itu, kita akan membahas bagaimana memilih mesin cuci front loading vs top loading.
Baik front dan top loading merupakan mesin cuci yang cukup mahal. Tidak seperti mesin cuci dua tabung, mesin cuci ini sudah menggunakan satu tabung untuk mencuci sekaligus mengeringkan pakaian. Pasti Anda berpikir pembeda antara mesin cuci front loading Vs top loading hanya terletak pada desainnya saja. Namun ternyata tidak demikian, top loading memiliki bukaan diatas sedangkan front loading bukaannya berada dibagian depan. Ternyata tidak sesederhana itu. Banyak perbedaan diantara keduanya.
Baca Juga : Spesifikasi dan Harga Mesin Cuci LG Terbaru |
Semula mesin cuci didominasi oleh mesin cuci dua tabung kemudian beralih pada mesin cuci top loading dan sekarang masyarakat banyak memilih mesin cuci front loading. Perbedaan mesin cuci front loading dan top loading ternyata begitu banyak. Mesin cuci front loading sudah pasti harganya lebih mahal karena teknologi mencuci pakaian dengan cara memutar seperti membanting ternyata lebih bersih dan merupakan metode paling optimal. Dari segi penggunaan air pun lebih hemat karena mesin ini mengeluarkan air sedikit demi sedikit selama waktu pencucian.
Selain itu, takaran detergennya hanya butuh sedikit dan tingkat kekeringannya hingga 95%. Selama proses pencucian, Anda tidak dapat menambahkan pakaian karena pintu mesin tidak bisa dibuka sampai proses pencucian usai. Mesin tersebut mempunyai pengaturan suhu untuk cucian yang membandel dan seluruh proses pencucian sudah diatur oleh mesin kecuali penjemuran sehingga sambil mencuci Anda bisa mengerjakan pekerjaan lain. Namun kekurangannya, Anda harus membungkuk ketika memasukkan dan mengeluarkan pakaian.
Sedangkan mesin cuci top loading, sudah jelas memiliki bukaan pintu berada di atas. Mesin cuci jenis ini membutuhkan air lebih banyak karena air harus terisi hingga 70%. Sistem pencucian yang bergerak vertical dengan agitator yaitu bahan plastik yang terletak ditengah bagian bawah tabung akan mengolah pakaian dengan memutarnya sampai bercampur dengan air dan sabun. Proses pencucian dengan cara memutar dapat menyebabkan pakaian dengan bahan tertentu mudah rusak. Mesin cuci jenis ini lebih membutuhkan bantuan tenaga manusia untuk memindahkan pakaian ke tabung pengering.
Anda bisa memasukkan pakaian yang tertinggal karena pintu bisa dibuka selama proses mencuci. Anda pun bisa merendam pakaian terlebih dahulu sebelum menyalakan mesin cuci, tidak perlu membungkuk untuk memasukkan pakaian dan mengeluarkannya. Untuk cara mencuci dengan mesin cuci front loading, Anda bisa membaca petunjuk teknisnya. Demikian ulasan mengenai mesin cuci front loading Vs top loading, semoga bermanfaat.